PENTAS PAI Jenjang SMP Tahun Komisariat 3 Tingkat Kecamatan Kawali Hari Ini Resmi Dibuka

PANGANDARANNEWS.COM/TASIKNEWS - Bertempat di SMP 3 Kawali Kabupaten Ciamis, Pekan Kreativitas dan Seni (PENTAS) Pendidikan Agama Islam (PAI) jenjang SMP tahun 2025 tingkat kecamatan dengan cabang lomba MTQ, LCC, Adzan, Kaligrafi, MHQ, Kaifiyat Shalat dan Pildacil. (19/02/25)
Ketua.komisariat 3 Nana Sumarna, S.Pd mengatakan, Pentas PAI ini merupakan sebuah wahana dalam rangka memacu dan mengembangkan Pendidikan Agama Islam serta pendalaman kandungan Alquran dan penghayatan terhadap seni Islami.
"Kami sangat mengapresiasi atas kehadiran para peserta yang akan berlomba di ajang Pentas PAI hari ini," ungkapnya.
Nana menekankan agar pemahaman dan penghayatan Alquran tidak boleh berhenti sampai di sini, namun harus dibawa pada kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, kegiatan Pentas PAI yang sangat bagus ini akan menjadi sia-sia.apabila tidak meninggalkan bekas dan pengaruh di tengah-tengah masyarakat. Oleh karenanya diperlukan perhatian dan keterlibatan serta tanggung jawab seluruh komponen umat dan pemerintah agar penyelenggaraan Pentas PAI ini memberi manfaat dan pengaruh positif yang dirasakan secara nyata, terukur dalam perkembangan kehidupan bermasyarakat.
"Saya berpesan agar para peserta mengikuti cabang lomba ini sesuai dengan tema Pentas PAI tahun ini," ucapnya.
Nana menyebut, anak peserta didik harus jadi anak-anak yang sehat, tangguh dan kuat agar mampu meningkatkan daya saing dalam era perkembangan teknologi dan informasi dengan tetap membumi dan barakter sebagai insan beriman dan bertakwa.
Ia juga berharap agar semangat memahami dan menghayati serta selanjutnya mampu mendalami isi dan mengamalkan ajaran Alquran dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya tumbuh dan layu untuk semusim.
“Mudah-mudahan hasil dari kegiatan Pentas PAI ini dapat menambah wawasan, penghayatan dan cinta anak-anak kita terhadap Alquran,” imbuhnya.
Nana mengatakan, dewan juri pada tahun ini melibatkan kalangan professional sehingga lebih menjamin independensi dan kualitas penilaian, dan dengan terobosan ini ia yakin siapa pun yang menjadi juara merupakan yang terbaik dari yang baik sehingga mampu bersaing di tingkat yang lebih tinggi baik di provinsi maupun tingkat nasional.
“Berlombalah dan jalin silatuhami dengan sesama peserta, tunjukkan prestasi terbaik dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas,” pungkasnya.(anwarwaluyo)