Untuk Membantu Tugas Dalam Penarikan PBB, Bapenda Kirim Petugas Pembantu Di Tiap-Tiap Desa
 |
| Sarlan |
Demikian disampaikan Kapala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pangandaran, Sarlan, saar ditemui PNews di ruang kerjanya.(19/02/25)
Semantara, kata Sarlan, louncing Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) sendiri akan dilalsanakan pada bulan Maret mendatang.
Sarlan mengatakan, dalam pemnarikan PBB tahun ini Bapenda membuat terobosan dengan memyimpan sejumlah petugas (P3K) yang akan membantu di tiap-tiap desa.
"Tentu ini diharapkan akan sangat membantu desa," ungkapnya.
Menurut Sarlan, tentu salah bila ada yang mengambil alih tugas dalam penarikan PBB ini, karena malah sebaliknya petugas PBB yang ada tiap-tiap desa ini tugasnya akan semakin ringan karena dibantu petugas dari Bapenda. Sementara hak desa atas PBB, seperti insentif atu upah pungut (UP) tetap menjadi hak desa. Artinya, upaya ini meringankan beban kerja desa tanpa menghilangkan hak desa itu sendiri.
"Jadi, pekerjaan perangkat desa sebagai pemungut pajak akan terbantu sementara hak atau insentif PBB tersebut masih bisa diterima oleh desa," jelas Sarlan.
Disoal ada adanya kenaikan penerimana Penghasilan Asli Daerah (PAD) dari sektor PBB, Sarlan mengatakan, karena adanya kenaikan Nilai Jual.Obyek Pajak.(NJOP) dan ada perubahan luas setelah dilakukan pemutakhiran data PBB.
Sarlan menambahkan, petugas Bapenda yang akan dipeebantukan di desa iniakan dilaksanakan berbarengan dengan louncing SPPT di bulan Maret.
Dari 93 tenaga P3K yang akan bertugas di desa nanti, saat baru ada 67 orang.
Dan nanti, imbuh Sarlan, pihaknya akan mengusahakan agar petugas P3K ini yang bertugas di desa ini adalah warga desa setempat.
"Sehingga paling tidak ia akan lebih mengenal wilayah kerjanya masing-masing," jelasnya.(hiek)
