Dugaan Pungli di Kemenag Kota Banjar Masih Belum Ada Titik Terang

PANGANDARANNEWS.COM/BANJARNEWS - Dugaan praktik pungutan liar (pungli) di Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjar hingga kini masih belum menemui kejelasan, laporan yang diajukan oleh Poros Sahabat Nusantara (POSNU) Kota Banjar melalui surat audiensi pada 5 Februari 2025 belum mendapatkan jawaban pasti dari pihak terkait.
Ketua POSNU Kota Banjar, Muhlison menyayangkan lambannya respons dari Kemenag Kota Banjar dalam menindaklanjuti dugaan tersebut hingga saat ini belum ada keterangan resmi yang memastikan apakah benar terjadi praktik pungli atau tidak.
"Kami sudah melayangkan surat audiensi sejak 5 Februari lalu tetapi sampai sekarang belum ada kejelasan, kami berharap pihak Kemenag Kota Banjar segera memberikan klarifikasi agar tidak menimbulkan spekulasi di masyarakat," ujarnya. (07/03/25)
Dugaan pungli di Kemenag Kota Banjar ini, kata Muhlison, telah memicu perhatian publik sehingga sejumlah pihak pun mendesak agar investigasi dilakukan secara transparan dan cepat untuk menghindari ketidakpercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintah.
Muhlison menegaskan, pihaknya akan terus mengawal kasus ini hingga ada kejelasan dan akan terus mendesak agar dugaan ini segera ditelusuri dan diungkap secara transparan.
"Jika memang ada praktik pungli, maka harus ada tindakan tegas," imbuhnya.
Muhlison juga mengatakan, saat ini publik berharap Kemenag Kota Banjar segera memberikan penjelasan dan mengambil langkah konkret agar isu ini tidak berlarut-larut. Kejelasan dari pihak terkait sangat penting untuk menjaga integritas lembaga dan memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik, dan masyarakat pun masih menunggu langkah tegas dari pihak berwenang untuk memastikan kebenaran laporan yang telah diajukan.
Dan seperti diketahui, hingga berita ini diterbitkan, Kemenag Kota Banjar belum memberikan pernyataan resmi terkait perkembangan penyelidikan dugaan pungli tersebut. (tito)