3 Terowongan Di Kecamatan Kalipucang Pernah Jadi Saksi Kejayaan Kereta Api Jalur Banjar-Pangandaran

PANGANDARANNEWS.COM – Ada tiga terowongan di jalur kereta api menuju Kabupaten Pangandaran yang yang dulu pernah berjaya saat kereta api jurusan Banjar Cijulang masih berjlan, ketiga terowongan yang memiliki ukuran panjang dan tinggi berbeda ini tersebut berada di wilayah Kecamatan Kalipucang.

Pertama,  Terowongan Hendrik, memiliki tinggi 5 meter, lebar 4 meter, dan panjang 106 meter. Mulut terowongan bagian selatan dibangun dengan konstruksi batu kali dan bagian langit terowongan dicor beton. Kemudian terdapat saluran drainase pada kedua sisi terowongan berukuran lebar sekitar 20 centimeter dan dalam 20 centimeter. Terowongan ini digali menembus perbukitan dengan kondisi material bebatuan berupa batu breksi.

Kedua, Terowongan KA Wilhelmina, terowongn ini memiliki panjang 1.116 meter dan termasuk terowongan kereta api terpanjang di Indonesia. Untuk mulut terowongan memiliki lebar 400 cm dengan tinggi 450 cm. Bentuk terowongannya memanjang lurus dan titik cahayanya terlihat jauh jika dari muka pertama masuk. Kemudian, di tengah-tengah terowongan terlihat gelap gulita. 

Dan ketiga terowongan Kereta Api Juliana, terowongan ini memiliki panjang 147 meter dan di bagian tengah, terowongan ini berbelok sehingga membatasi jarak pandang dan bagian atas mulut terowongan berbentuk setengah lingkaran dengan bagian bawah berbentuk persegi.

Menurut Kepala Desa Pamotan Kecamata Kalipucang, Andi Suwandi, terowongan kereta api itu yang satu berada di perbatasan Desa Pamotan dan Desa Kalipucang, satu di wilayah Desa Pamotan, dan satu lagi berbatas dengan Desa Emplak

"Dan yang paling panjang yaitu terowongan Wilhelmina ini kita bisa  pemandangannya langsung ke wisata Pantai Karangnini," jelas Andi, lewat sambungan whats appnya, (24/04/25) 

Jika jalur terowongan kereta api ini direaktivasi, kata Andi, penumpang bisa melihat spot pemandangan alam dan laut yang luar biasa karena, setelah terowongan pasti bisa lihat perbukitan dan tempat wisata Pantai Karangnini.

Andi juga mengaku sangat bersyukur jika kereta api Banjar-Cijulang ini bisa diaktivkan kembali  karena dampaknya tetu bisa menghidupkan perekonomian dan wisata Desa,..

Hal senada disampaikan Camat Kalipucang, Bangi, menurutnya  empat bulan yang lalu tiga terowongan itu sempat disurvei PT KAI dan perwakilan Dirjen darat.

Dan beberapa hari lalu juga, imbuh Bangi, ia bersama sama survei ke ketiga terowongan itu dan satu Eks Stasiun KA.

"Kami juga tentu sangat mendukung karena ini akan menjadikan akses lebih bagus ke Pangandaran, semoga bisa menambah daya tarik wisatawan," kata Bangi.(hiek)






Related

berita 6445462056428338063

Posting Komentar

emo-but-icon

item