Sejumlah Siswa Dari SD Gugus 2 Erenpalay Ikuti Pentas PAI Tahun 2025

PANGANDARANNEWS.COM/TASIKNEWS - Bertempat di SDN 1 Setiawaras Desa Erenpalay Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya, sejumlah siswa hadir untuk mengikuti pembukaan Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Tingkat Gugus 2 tahun 2025.(17/04/25)
Seperti disampaikan Ketua Gugus 2, Kurnaningsih, S.Pd., MM.Pd, pada ajang Pentas PAI tahun ini 15 siswa peserta akan mengikuti 7 mata lomba, diantaranya MTQ, Pidato, Kosidah, Sholat Berjamaah, Kaligrafi, Tahfidz dan Adzan.
Kurnaningsih mengatakan, pada Pentas PAI tahun ini mengangkat tema, membangun generasi sehat, berkarakter, dan berdaya saing.
Pentas PAI ini, kata Kurnaningsih, merupakan sebuah wahana dalam rangka memacu dan mengembangkan Pendidikan Agama Islam, pendalaman kandungan Alquran serta penghayatan terhadap seni Islam.
"Namun paya untuk pemahaman dan penghayatan Alquran tidak boleh berhenti sampai di sini, namun harus bisa juga diterapkan pada keseharian siswa baik di sekolah atau pun di rumah," katanya.
Namun menurutnya, kegiatan Pentas PAI yang sangat bagus ini akan menjadi sia-sia apabila tidak meninggalkan bekas dan pengaruh di tengah-tengah masyarakat, oleh karenanya diperlukan perhatian dan keterlibatan serta tanggung jawab seluruh komponen umat dan pemerintah serta orang tua agar penyelenggaraan Pentas PAI ini memberi manfaat dan pengaruh positif yang dirasakan secara nyata, terukur dalam perkembangan kehidupan bermasyarakat.
Dengan tema Pentas PAI tahun ini, ia juga berpesan agar para peserta harus menjadi anak-anak soleh dan mampu meningkatkan daya saing dalam era perkembangan teknologi dan informas dan tetap membumi dengan karakter sebagai insan beriman dan bertaqwa.
Ia juha berharap, mudah-mudahan hasil dari kegiatan Pentas PAI ini dapat menambah wawasan, penghayatan dan cinta anak-anak kita terhadap Alquran.
Pada pelaksanaan Pentas PAI tahun, Kurnaningsih menyebut, pihaknya juga melibatkan kalangan professional guna lebih menjamin independensi dan kualitas penilaian. Sehingga dengan terobosan ini ia meyakini siapa pun yang menjadi juara memang layak menyandang predikat juara dan merupakan yang terbaik dari yang baik sehingga nantinya akan mampu bersaing di tingkat kecamatan hingga tingkat kabupaten.
“Berlombalah dan jalin silatuhami dengan sesama peserta serta tunjukkan prestasi terbaik dengan tetap menjunjung tinggi sportivitas,” tegasnya.(anwarwuyo)